29 February 2012
5 Reaksi Tubuh yang Terjadi Saat Sedang Jatuh Cinta
Jatuh cinta bukan hanya berhubungan dengan perasaan, tetapi juga melibatkan berbagai reaksi biologis di dalam tubuh. Komposisi hormonal dan kimiawi tubuh berubah total, sehingga tidak salah kalau dibilang jatuh cinta berjuta rasanya.Ini lah tanda-tandanya
Susah Tidur
Perasaan berbunga-bunga saat sedang jatuh cinta memicu peningkatan produksi hormon dopamin dan epinefrin. Kedua hormon ini juga mengatur siklus tidur dan bangun, sehingga ketidakseimbangan kedua hormon ini membuat seseorang jadi susah tidur dan gelisah sepanjang malam.
Tidak Nafsu Makan
Saat sedang jatuh cinta, pikiran akan dipenuhi dengan obsesi untuk selalu bersama dengan orang yang dicintai. Secara psikologis obsesi ini membuat orang tidak lagi peka terhadap sinyal rasa lapar, sehingga makanan semenarik apapun tidak akan membuatnya bernafsu untuk makan
Susah Konsentrasi
Meski tidak sedang dalam kondisi lelah atau mengantuk, seseorang yang jatuh cinta akan sulit memusatkan konsentrasi karena komposisi hormonnya berubah. Peningkatan hormon dopamin membuat perlakunya lebih obsesif atau susah ditahan, maunya mengingat-ingat orang yang dicintainya.
Nyeri Dada
Serangan panik bisa menyerang kapan saja saat emosi sedang meluap-luap, termasuk saat sedang marah karena cemburu atau kegirangan setelah jadian. Bukan cuma masalah psikologis, kepanikan juga memicu nyeri dada akibat peningkatan aktivitas sirkuit di otak yang mengatur rasa panik dan kegelisahan sekaligus respons rasa nyeri.
Nyeri Dada
Serangan panik bisa menyerang kapan saja saat emosi sedang meluap-luap, termasuk saat sedang marah karena cemburu atau kegirangan setelah jadian. Bukan cuma masalah psikologis, kepanikan juga memicu nyeri dada akibat peningkatan aktivitas sirkuit di otak yang mengatur rasa panik dan kegelisahan sekaligus respons rasa nyeri.
Copy-an doank . jangan diambil hati ah ^__*
hiahiahiahiahiahiahia.....................
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment